Internet of Things (IoT) disebut juga Internet untuk Segala – merupakan konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Sebagai infrastruktur jaringan global, IoT menghubungkan benda-benda fisik dan virtual untuk saling berkomunikasi dan berbagi data melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Implementasi IoT pada sektor rumah tangga meliputi: infrastruktur dan akses jaringan, manajemen energi dan pencahayaan, sistem keamanan, alarm kebakaran, pemantauan lansia dan anak-anak, pengendalian iklim, peralatan rumah tangga dan hiburan.
SPICA dan CAPELLA adalah solusi IoT Panic Button untuk kebutuhan sistem keamanan di komplek hunian Agung Podomoro Group:
- SPICA – Sistem IoT panic button dengan sensor wireless 433 MHz
- CAPELLA – Sistem IoT panic button dengan sensor wifi 2.4 GHz
Paket standard solusi IoT Panic Button
SPICA | CAPELLA |
---|---|
Daftar Perangkat: – 1x Controller – 1x Sirine – 1x Reset Button – 2x RF Panic Button – 1x IoT Server | Daftar Perangkat: – 1x Controller – 1x Sirine – 2x Wifi Panic Button – 1x IoT Server |
Harga Per Paket : Hubungi kontak kami | Harga Per Paket : Hubungi kontak kami |
Satu IoT Server dapat menangani 1-1500 perangkat SPICA atau CAPELLA. Tidak diperlukan tambahan biaya lisensi apapun.
SPICA dan CAPELLA juga dapat diintegrasikan dengan sensor lain sesuai kebutuhan sehingga didapatkan manfaat sistem yang optimal, meliputi:
- Sensor panic/reset button tambahan
- Sensor buka/tutup pintu/jendela
- Sensor gerak (PIR)
- Sensor electronic fence (IR beam)
Hubungi kami untuk mendapatkan layanan konsultasi dan perancangan sistem (free-of-charge) dari kami untuk solusi custom sesuai kebutuhan Anda.
Perbedaan Fitur Alarm Lokal:
No | Deskripsi | SPICA | CAPELLA |
---|---|---|---|
1 | Sistem Perkabelan | Tanpa Kabel | Tanpa Kabel |
2 | Jenis Sensor | Wireless RF 433 Mhz | Wifi 2.4 GHz |
3 | Jenis Kontroller | Integrated (dengan Sirine) | Integrated (dengan Sirine) |
4 | Instalasi | Saklar Dinding Inbow | Saklar Dinding Inbow |
5 | Sumber Tenaga | Listrik 220 VAC | Listrik 220 VAC |
6 | Koneksi Controller ke Server | Wifi 2.4 GHz (Internet) | Wifi 2.4 GHz (Internet) |
7 | Local Alarm | Yes* | No* |
8 | Mematikan Alarm | Tombol terpisah* | Tombol panik* |
9 | Remote Monitoring (Pemantauan Terpusat) | Yes (dari Client Display) | Yes (dari Client Display) |
10 | Sistem Notifikasi | SMS / WA / E-Mail | SMS / WA / E-Mail |
11 | Jumlah Penerima Notifikasi | Tidak Dibatasi | Tidak Dibatasi |
12 | Mendukung Integrasi Dengan Sensor Lain | Yes | Yes |
13 | Maks Jumlah Sensor Per Controller | 8 | 8 |
14 | Sistem Pelaporan (Event Log) | Yes | Yes |
Kelebihan | Kekurangan | |
---|---|---|
SPICA | – Jika terjadi triger, alarm lokal akan berbunyi, walaupun pada saat itu internet sedang mati (tidak tergantung pada akses internet). – Jangkauan signal RF lebih jauh dan lebih kuat menembus tembok. | – Mematikan alarm lokal hanya dapat menggunakan tombol khusus (yang terpisah dari tombol panik)**. – Signal RF lebih rentan kena gangguan interferensi jika disekitarnya banya sumber pemancar RF. |
CAPELLA | – Mematikan alarm lokal dapat menggunakan tombol panik yang sama (atau dengan tombol khusus yang terpisah dari tombol panik)**. – Signal wifi relatif lebih tahan interferensi (dibandingkan RF) | – Jika terjadi triger, dan Internet sedang mati, maka alarm lokal tidak akan berbunyi. Alarm hanya akan berbunyi jika akses internet tersedia. – Jangkauan signal wifi lebih pendek dan kurang kuat menembus tembok. |