Secure Box adalah alarm panel untuk kebutuhan pengamanan kantor dan rumah tinggal. Dilengkapi kemampuan untuk menggunakan sensor wired dan wireless, Secure Box menawarkan kemudahan instalasi dan operasional.
Tersedia dua tipe Secure Box yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, yaitu:
- Secure Box – Lite, hanya beroperasi pada moda standalone
- Keunggulan:
- Tidak membutuhkan server monitoring dan jaringan LAN/VPN/Internet.
- Kekurangan:
- Tidak mempunyai log historical data event/alarm.
- Tidak dapat menyebarluaskan notifikasi alarm.
- Keunggulan:
- Secura Box – Standard, berperasi pada mode standalone dan online.
- Keunggulan:
- Mempunyai log historical data event/alarm.
- Dapat menyebarluaskan notifikasi alarm ke pihak-pihak terkait yang berkepentingan melalui SMS/WA/E-Mail.
- Dapat dimonitor dari jarak jauh (remote maintenance).
- Kekurangan:
- Membutuhkan server monitoring dan langganan layanan SMS/WA/E-Mail.
- Membutuhkan jaringan LAN/VPN/Internet yang selalu aktif untuk menghubungkan perangkat Secure Box dengan server monitoring.
- Keunggulan:
Apabila jaringan LAN / VPN / Internet sedang mati / offline, maka Secure Box – Standard secara otomatis beroperasi pada moda standalone dan tetap berfungsi normal, hanya fungsi notifikasi dan event log saja yang tidak tersedia.
Satu Server Monitoring dapat menangani 1-5000 perangkat Secure Box – Standard. Tidak diperlukan tambahan biaya lisensi.
Secure Box dapat diintegrasikan dengan sensor sesuai kebutuhan, baik dari jenis wired sensor maupun wireless sensor (RF 433MHz) sehingga didapatkan manfaat sistem yang optimal, meliputi:
- Sensor panic button.
- Sensor buka/tutup pintu/jendela (door contact).
- Sensor gerak (PIR).
- Sensor electronic fence (IR beam).
- Sensor money clip.
- Sensor getar / vibration.
- Sensor kebakaran (heat / smoke detector).
Fitur sistem Secure Box:
- Ketika terjadi alarm, lamanya waktu strobe menyala/sirine berbunyi bisa diatur, 2 atau 4 menit kemudian akan mati secara otomatis. Strobe/sirine juga dapat dimatikan secara manual menggunakan tombol reset (tidak harus menunggu 2/4 menit) yang terdapat pada remote control atau local control panel.
- Ketika sedang terjadi alarm, dan strobe/sirine sudah mati, sistem akan memeriksa kembali kondisi alarm ini. Jeda waktu pemeriksaan ini dapat diatur 30 atau 60 menit. Jika setelah 30/60 menit, sistem ternyata masih alarm, maka strobe akan kembali menyala dan sirine akan berbunyi.
- Dilengkapi fitur Auto Armed, yang bisa diaktif/non-aktifkan. Fitur ini bekerja pada kondisi setelah terjadi penekanan tombol reset. Jika fitur ini aktif, maka setelah tombol reset ditekan, sistem akan kembali ke moda operasi sebelumnya (Armed atau Stay).
- Ketika sistem berpindah moda operasi dari Stay ke Armed, ada setelan untuk menunda perpindahan moda ini yang bisa diatur 4 atau 8 menit.
- Dilengkapi wireless remote control dan battery backup, sehingga unit akan tetap bekerja melindungi asset pengguna ketika listrik padam.